Saturday, January 25, 2014

bakti pada ORANGTUA


"Bila kepada ibumu engkau berbakti, maka Allah yang paling bersyukur Dia membalas amal baktimu dengan pahala yang amat besar sekalipun amal yang kau lakukan minim, sangat sedikit "
Kami untuk yang ketiga kalinya akan membahas topik bagaimana kita harus berbakti pada orangtua, karena berbakti kepada orangtua merupakan salahsatu sendi agama yang harus senantiasa diperhatikan karena berbakti pada orangtua bisa menjadi penebus dosa dan menambah keberkahan hidup.

                1. Sebagai Penebus Dosa
Imam Tirmidzi dan Ibnu Hibban menyuguhkan sebuah riwayat bersumber dari Abdullah bin Umar: Pada suatu ketika ada seorang lelaki datang menghadap Rasuluilah, seraya berkata: "Ya Rasulallah, aku telah melakukan dosa besar. Adakah taubatku masih bisa diterima?" Rasuluilah balik bertanya:" Adakah ibumu masih hidup?" Dalam riwayat lain diterangkan,bahwa Rasuluilah bertanya: "Adakah kamu masih memiliki kedua orangtua?" Jawabnya: "Tidak, aku sudah tidak memiliki orangtua." Lantas Rasulullah kembali bertanya: "Adakah kamu masih memiliki bibi (saudara perempuan ibu)?" Jawabnya: "Ya, masih." Kemudian Rasuluilah bersabda: "Sebagai tebusannya, berbaktilah kepada bibimu." Dalam pandangan Islam, khalah (bibi) kedudukannya adalah sama dengan ibu
Ibnu Abbas pada suatu ketika bercerita kepada Atha' bin Yasar, bahwa ada seorang lelaki datang menghadap kepadanya. Lelaki itu bertanya: "Ya Ibn Abbas, aku telah melamar seorang wanita jelita. Tetapi dia menolak lamaranku. Pada saat yang lain dia dilamar lelaki lain, dan lamaran itu diterima. Hal tersebut membuat hatiku kalut dan cemburu, sehingga wanita Itu aku bunuh. Ya Ibn Abbas, masihkah terbuka pintu taubat bagiku?" Ibnu Abbas lalu bertanya: "Adakah ibumu masih hidup?" Jawabnya: "Tidak, ibuku sudah meninggal." Selanjutnya Ibnu Abbas berkata: "Bertaubatlah kepada Allah dan bertaqarrublah kepada-Nya dengan semaksimal mungkin."
Dalam kisah di atas ditegaskan, bahwa kemudian Atha' mengajukan pertanyaan kepada Ibnu Abbas: "Mengapa kamu menanyakan apakah ibunya masih hidup atau sudah meninggal?" Jawab Ibnu Abbas: "Aku belum pernah mengetahui suatu amalan pun yang lebih mendekatkan diri kepada Allah selain daripada berbakti kepada ibu." Keterangan ini juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalara kitab Al-Adahul-Mufrad, dan oleh Imam Baihaqi dalam kitab Syu 'abul-lman.
Jadi, "berbakti kepada orangtua, pada dasarnya dapat melebur dosa besar." Ini sejalan dengan riwayat yang dinuqil Imam Safarini dalam kitab Syarah Manzhumatil Adab yang bersumber dari Imam Ahmad. Yakni berbakti kepada orangtua dapat melebur dosa-dosa besar. Dan Imam Ahmad menegaskan, bahwa keterangan ini berdasarkan apa yang dituturkan oleh Imam Ibnu Abdil-Bar dari Makkhul.

No comments:

Post a Comment